Sabtu, 16 November 2013

identifikasi dan penilaian resiko



IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RESIKO
1.      Identifikasi Risiko       
Proses ini meliputi identifikasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha. Identifikasi risiko secara akurat dan komplet sangatlah vital dalam manajemen risiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi risiko adalah mendaftar risiko yang mungkin yang akan terjadi sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi risiko antara lain ;
  • Brainstorming
  • Survey
  • Wawancara
  • Informasi historis
  • Kelompok kerja
2.      Analisa Risiko
Setelah melakukan identifikasi risiko, maka tahap berikutnya adalah pengukuran risiko dengan cara melihat potensial terjadinya seberapa besar severity (kerusakan) dan probabilitas terjadinya risiko tersebut. Penentuan probabilitas terjadinya suatu event sangatlah subyektif dan lebih berdasarkan nalar dan pengalaman beberapa risiko memang mudah untuk diukur,  namun sangatlah sulit untuk memastikan probabilitas suatu kejadian yang sangat jarang terjadi. Sehingga pada tahap ini sangatlah penting untuk menentukan dugaan yang terbaik supaya nantinya kita dapat memprioritaskan dengan baik  dalam implementasi perencanaan manajemen risiko. Kesulitan dalam pengukuran risiko adalah menentukan kemungkinan terjadi suatu risiko karena informasi statistik tidak selalu tersedia untuk  beberapa risiko tertentu. Selain itu, mengevaluasi dampak severity(kerusakan) seringkali cukup sulit untuk asset immaterial.
3. Pengukuran Risiko
Pada dasarnya, pengukuran risiko mengacu pada dua faktor : kuantitas risiko dan kualitas risiko. Kuantitas risiko terkait dengan berapa banyak nilai yang rentan terhadap risiko. Kualitas risiko terkait dengan kemungkinan suatu risiko muncul. Semakin tinggi kemungkinan risiko terjadi, semakin tinggi pula risikonya. Data historis merupakan salah satu sumber identifikasi risiko sekaligus sumber untuk mengukur besarnya risiko. Namun, analisis biasanya perlu melakukan penyesuaian, karena kondisi masa depan tidak selalu sama dengan masa lalu. Hanya dalam kondisi bahwa masa yang akan datang sama dengan masa lalu, kualitas dan kuantitas risiko cukup berdasarkan hasil analisis masa lalu. Semakin tinggi gejolak atau perubahan eksternal dan internal perusahaan, semakin perlu revisi dilakukan.
4. Pemetaan Risiko
Perusahaan tidak perlu menakuti semua risiko, karena ada risiko yang perlu mendapat perhatian khusus, tetapi ada pula risiko yang dapat diabaikan. Tujuan pemetaan risiko adalah untuk menetapkan prioritas risiko berdasarkan kepentingan bagi perusahaan. Pada intinya perusahasan meminimalisir risiko tersebut,  agar total pengelolaan risiko lebih  rendah dari manfaatnya maka pengelolaan risiko berguna bagi pencapaian tujuan perusahaan. Dan juga dapat melihat indikasi bahaya dari risiko tersebut.
a.       Indikasi bahaya
Pelaksanaan konstruksi mempunyai risiko untung atau rugi yang sangat divergen yang semua baru dapat diketahui pada saat proyek selesai dilaksanakan secara tuntas.Tantangan Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Konstruksi di Indonesia proyek konstruksi di negara-negara berkembang, terdapat tiga kali lipat tingkat kematian dibandingkan dengan di negara-negara maju.Masalah umum mengenai K3 ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Tenaga kerja di sektor jasa konstruksi mencakup sekitar 7-8% dari jumlah tenaga kerja di seluruh sektor, dan menyumbang 6.45% dari PDB di Indonesia. Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan kerja, disamping sektor utama lainnya yaitu pertanian, perikanan, perkayuan, dan pertambangan. identifikasi risiko tersebut dapat dilihat berdasarkan fakta bahwa :
  • Jumlah tenaga kerja di sektor konstruksi yang mencapai sekitar 4.5 juta orang,
  • Sebanyak 53% di antaranya hanya mengenyam pendidikan sampai dengan tingkat Sekolah    Dasar, bahkan sekitar 1.5% dari tenaga kerja ini belum pernah mendapatkan pendidikan formal apapun.
  • Sebagai besar dari mereka juga berstatus tenaga kerja harian lepas atau borongan yang tidak memiliki ikatan kerja yang formal dengan perusahaan. Kenyataan ini tentunya mempersulit penanganan masalah K3 yang biasanya dilakukan dengan metoda pelatihan dan penjelasan-penjelasan mengenai Sistem Manajemen K3 yang diterapkan pada perusahaan konstruksi
  • Sumber daya manusia yang bersifat sementara selama proyek berlangsung,
  • Proyek bersifat unik karena tidak ada proyek yang sama satu dengan yang lain,
  • Keorganisasian proyek bersifat sementara.
Sifat – sifat dalam proyek konstruksi ini berpotensi mengakibatkan terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan menjadi resiko. Resiko tersebut ada dalam semua aspek yang membutuhkan perencanaan dan pengaturan , akan tetapi kompleksitas dan tingkat risiko dalam tiap-tiap pekerjaan sangat variatif tergantung seberapa besar pekerjaan dan bidang yang dijalankan. Risiko dan ketidak pastian ada dalam semua aspek pekerjaan konstruksi tanpa melihat ukuran  kompleksitas, lokasi, sumber daya , maupun kecepatan konstruksi suatu proyek . Hal yang terpenting bahwa persepsi terhadap resiko adalah factor kunci dalam membuat keputusan dan harus diperhitungkan dalam semua prosedur penilaian resiko yang harus dikelola.
b.      Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi 
Industri jasa konstruksi merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Berbagai penilaian dapat dilakukan dalam hal penyebab utama kecelakaan kerja pada proyek konstruksi adalah :
  • Karakteristik proyek konstruksi yang bersifat unik,
  • Lokasi kerja yang berbeda-beda, terbuka dan dipengaruhi cuaca,
  • Waktu pelaksanaan yang terbatas, dinamis dan menuntut ketahanan fisik yang tinggi,
  • Banyak menggunakan tenaga kerja yang tidak terlatih.
  • Manajemen keselamatan kerja yang sangat lemah, akibatnya para pekerja bekerja dengan metoda pelaksanaan konstruksi yang berisiko tinggi.
c.       Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi
Pekerjaan-pekerjaan yang paling berbahaya adalah pekerjaan yang dilakukan pada ketinggian dan pekerjaan galian. Pada ke dua jenis pekerjaan ini kecelakaan kerja yang terjadi cenderung serius bahkan sering kali mengakibatkan cacat tetap dan kematian. Jatuh dari ketinggian adalah risiko yang sangat besar dapat terjadi pada pekerja yang melaksanakan kegiatan konstruksi pada elevasi tinggi. Biasanya kejadian ini akan mengakibat kecelakaan yang fatal. Sementara risiko tersebut kurang dihayati oleh para pelaku konstruksi, dengan sering kali mengabaikan penggunaan peralatan pelindung (personal fall arrest system) yang sebenarnya telah diatur dalam pedoman K3 konstruksi.
Jenis-jenis kecelakaan kerja akibat pekerjaan galian dapat berupa tertimbun tanah, tersengat aliran listrik bawah tanah, terhirup gas beracun, dan lain-lain. Bahaya tertimbun adalah risiko yang sangat tinggi, pekerja yang tertimbun tanah sampai sebatas dada saja dapat berakibat kematian. Di samping itu, bahaya longsor dinding galian dapat berlangsung sangat tiba-tiba, terutama apabila hujan terjadi pada malam sebelum pekerjaan yang akan dilakukan pada pagi keesokan harinya. Data kecelakaan kerja pada pekerjaan galian di Indonesia belum tersedia, namun sebagai perbandingan, Hinze dan Bren (1997) mengestimasi jumlah kasus di Amerika Serikat yang mencapai 100 kematian dan 7000 cacat tetap per tahun akibat tertimbun longsor dinding galian serta kecelakaan-kecelakaan lainnya dalam pekerjaan galian.
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja berdampak ekonomis yang cukup signifikan. Setiap kecelakaan kerja dapat menimbulkan berbagai macam kerugian. Di samping dapat mengakibatkan korban jiwa. 
5. Pengelolaan Risiko
Sumber daya manusia didalam organisasi harus dikelola dengan baik, Pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi terdiri dari :
  • Pengadaan personil
  • Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan
  • Pemberian imbalan
  • Integrasi personil kedalam organisasi
  • Pemeliharaan terhadap personil yang ada
  • Pemberhentian personil



Jumat, 15 November 2013

produk asuransi yang ada di bank


Produk asuransi yang ada di Bank :
1.    BNI Life Insurance ( Bank BNI )
Manfaat Utama:
Manfaat  asuransi jiwa senilai 100% Uang Pertanggungan plus nilai investasi pada harga unit yang berlaku jika Anda meninggal dunia oleh sebab apapun.
Manfaat Tambahan:
Manfaat asuransi dapat ditambahkan sesuai dengan pilihan manfaat asuransi (rider), yaitu: Personal Accident (PA)
Term Life
Health
Waiver Premium Disability.
Payor Benefit
Critical Illness
KEUNTUNGAN DAN PERBEDAAN DENGAN TABUNGAN LAIN:
Dalam Konteks ini kita berbicara tabungan hari tua, atau istilah dalam PNS adalah Dana Pensiun. apa yang menarik disini adalah dana ini sangat cocok untuk Para Pekerja Swasta atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang mana jarang sekali untuk TKIdapatDanaPensiundiharituaini.

Sebagai Ilustrasi, pada tulisan ini akan saya jelaskan secara singkat, agar mudah dipahami.

Sebagai Contoh; Usia Pensiun untuk Pegawai Negri Sipil dalam lingkungan 55 - 62 Tahun, begitu juga dengan di Negara Jiran Malaysia dikenal dengan Istilah KWSP (KumpulanWangSimpananPekerja).
Dalam masa usia tersebut setiap pekerja bisa mendapatkan Dana hari tua dimasa pensiunnya hingga Ratusan Juta, dan itu  tergantung dari jumlah gaji pokoknya masing-masing
.

2.    Allianz Life ( Bank BPR )
Tujuan kami melalui program asuransi mikro ini adalah agar asuransi dapat menjangkau dan terjangkau bagi kalangan masyarakat mikro. Tentunya kami ingin mengajak sebanyak mungkin lembaga keuangan mikro untuk dapat bekerja sama dengan Allianz, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat yang dapat diberikan asuransi

Manfaat

Asuransi dapat membantu perkembangan bisnis dari lembaga keuangan mikro karena asuransi dapat membantu memberikan rasa aman bagi para debitur dalam menghadapi berbagai risiko hidup yang mungkin terjadi selama kredit diberikan.
Hal tersebut disadari betul oleh Allianz Indonesia yang saat ini dipercaya menjadi mitra penyedia produk asuransi mikro oleh lebih dari 80 mitra lembaga keuangan mikro  di Indonesia yang tersebar mulai dari Sumatera, Jabodetabek, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi hingga Jayapura. Bagi para mitra lembaga keuangan mikro, asuransi jiwa kredit (credit life) memiliki tujuan utama untuk melindungi portfolio kredit mereka dari risiko gagal bayar (non performing loan) yang mungkin terjadi apabila debitur mengalami musibah meninggal dunia, baik karena sakit maupun kecelakaan. Selain itu juga ada tambahan manfaat berupa santunan tunai yang diberikan kepada ahli waris.
Di samping manfaat tersebut, kehadiran asuransi jiwa kredit juga dirasakan para mitra lembaga keuangan mikro dapat membantu meningkatkan kepercayaan dari para nasabahnya, karena para nasabah akan merasa lebih aman ketika mengetahui bahwa pinjaman mereka dilindungi oleh asuransi, sehingga ketika terjadi risiko tidak menimbulkan kesulitan bagi mereka ataupun keluarga mereka di kemudian hari.
Salah satu mitra lembaga keuangan mikro Allianz yang menggunakan fasilitas asuransi mikro adalah BPR Dhasatra, Sidoarjo yang berdiri sejak Juni 2012. BPR ini memiliki produk pinjaman yang menyasar usahawan mikro dan para pekerja buruh di daerah Sidoarjo.
Kami menyadari pentingnya asuransi untuk dapat memberikan proteksi terhadap pinjaman yang kami berikan kepada nasabah kami karena kami dapat meyakinkan para nasabah mengenai keamanan dan kemudahan melakukan peminjaman di BPR kami. Selain manfaat perlindungan asuransi, Allianz Indonesia juga memberikan pelatihan mengenai cara pengelolaan keuangan yang baik kepada para tenaga pemasaran dari para mitra keuangan mikro. Tujuannya agar mereka dapat meneruskan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan kepada para nasabahnya.
Dengan adanya pelatihan keuangan dari Allianz, karyawan kami kini dapat membantu memberikan pemahaman kepada nasabah mengenai pentingnya menabung dan memiliki perencanaan keuangan yang baik secara sederhana. Tentunya diharapkan nantinya kebiasaan tersebut  dapat  menjadi  faktor  penunjang meningkatnya taraf  kehidupan mereka.
                                                                           
3.    Manulife Financial ( Bank Danamon )

A.    MANFAAT UTAMA:
Investasi yang lebih mudah
Anda tinggal memilih salah satu atau kombinasi investasi sesuai kebutuhan, tujuan finansial yang anda inginkan. Berbagai pilihan investasi untuk pengembangan dana di  
    Manulife Investa :
  • Manulife Dana Ekuitas
  • Manulife Dana Tetap Korporasi
  • Manulife Dana Tetap Negara
  • Manulife Dana Tetap Dolar
  • Manulife Dana Pasar Uang
  • Manulife Dana Berimbang
  • Manulife Dana Ekuitas Syariah.

JAMINAN PREMI KEMBALI

Anda tidak perlu cemas dengan resiko investasi,karena Anda akan memperoleh jaminan pengembalian seluruh premi, jika Anda mengikuti program sampai akhir kontrak.

INVESTASI YANG FLEXIBLE

Apabila suatu hari terjadi perubahan kebutuhan, tujuan finansial atau tingkat resiko, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan pilihan investasi dengan cara menambah ( TOP UP) ,mengambil (Withdrawal) ,atau melakukan perubahan investasi (Switching) kapan saja Anda dapat dengan mudah segera menyesuaikannya.

PERLINDUNGAN YANG LENGKAP
Selain kemudahan dalam Berinvestasi Manulife investa memberikan banyak manfaat
  • Perlindungan sampai dengan Anda usia 70 tahun.
Hanya dengan membayar premi selama 5,10,15 atau 20 tahun, Anda akan mendapat perlindungan (asuransi ) sampai dengan usia anda mencapai 70 tahun. Dan apabila terjadi musibah meninggal dunia pada periode masa pembayaran premi tersebut, maka keluarga atau ahli waris Anda akan menerima 100% dari Uang Pertanggungan Dasar, Bonus Uang Pertanggungan ditambah Nilai Polis.
  • BONUS UANG PERTANGGUNGAN ( UP)
Semakin muda usia Anda saat mengikuti Manulife Investa ini semakin besar Bonus Uang Pertanggungannya.

Usia masuk--------Bonus UP
(TAHUN)

0-20 ------------------ 100%
21-29 ----------------- 80%
30-34 ----------------- 60%
35-40------------------40%
41-45-------------------20%
46-49-------------------10%
50-55-------------------0%


  • BONUS MANFAAT KEMATIAN AKIBAT KECELAKAAN
    Apabila terjadi musibah meninggal dunia akibat kecelakaan ,maka keluarga atau ahli waris akan mendapatkan dua kali (200%) dari Uang Pertanggungan Dasar dan Bonus Uang Pertanggungan (BU) juga ditambah dengan NILAI POLIS..* keterangan (Plan Gold dan Platinum)
  • BONUS MANFAAT PERLINDUNGAN UNTUK 6 (ENAM) PENYAKIT KRITIS.
Apabila Anda, selama dalam masa pembayaran premi, mengalami atau menderita 6 penyakit KRITIS seperti Gagal Ginjal,Kanker,Kematian Otot jantungOperasi By Pass Pembuluh Darah Koroner,Stroke,Transplantasi Organ Tubuh Utama...maka Anda akan mendapatkan 50% dari Uang Pertanggungan awal. *ket. (Plan Platinum)
  • MANFAAT PEMBATALAN POLIS
Bila disuatu hari Anda membatalkan polis atau berhenti tidak membayar premi dan memutuskan untuk stop premi..maka Anda akan mendapatkan Nilai Tunai yg terbentuk dan juga Nilai Polis.
  • MANFAAT AKHIR KONTRAK
1.       Akhir Kontrak adalah: akhir masa perlindungan/proteksi yaitu saat Anda berusia 70 tahun..maka Anda mendapatkan 100% dari Uang Pertanggungan Dasar+ Bonus Uang Pertanggungan + Nilai Polis.

BEBAS BIAYA ADMINISTRASI

Bila Anda mengikuti program Manulife Investa ..maka selama masa pembayaran premi tidak dikenakan biaya bulanan dan biaya pertannggungan.

PILIHAN PLAN

ANDA bisa memilih PLAN yang tersedia untuk mentukan besarnya Premi yang sesuai kemampuan Anda sendiri, sebagi berikut :

1.SILVER----------------- Rp 2.000.000,-sd Rp 5000.000,- / tahun
2.GOLD ------------------- Rp 5.000.001,- sd Rp 7.500.000,-/ tahun
3.PLATINUM ------------ Rp di atas Rp 7.500.000,-/tahun


4.    Mandiri Axa ( Bank Mandiri )
Program mandiri jaminan kesehatan memberikan perlindungan bagi Anda dan keluarga saat harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Manfaat mandiri jaminan kesehatan:
  • Penggantian biaya harian rawat inap rumah sakit sampai dengan Rp1 juta per hari.
  • Penggantian biaya harian kamar ICU sampai dengan Rp2 juta per hari.
  • Penggantian biaya bedah sampai dengan Rp10 juta per pembedahan.
  • Penggantian biaya transportasi ke rumah sakit sampai dengan Rp1 juta untuk setiap rawat inap.
Keunggulan mandiri jaminan kesehatan:
  • Pengembalian 100% premi yang telah dibayarkan apabila tidak terjadi klaim dalam periode 5 tahun berturut-turut.
  • Diskon 10% atas total premi yang dibayarkan apabila mengikutsertakan suami/istri dan anak-anak.
  • Cukup membayar 10 bulan premi untuk pembayaran premi tahunan.
  • Manfaat di atas akan tetap dibayarkan meskipun telah dibayarkan oleh asuransi sejenis lainnya.