Rabu, 20 Maret 2013


Etika Baik Dan Buruk di UKM

contoh gambar di atas merupakan etika baik yang terjadi di masyarakat kejadian ini di ambil pada hari rabu sekitar pukul 15:00 di sekitar jalan kelapa dua depok 

gambar di atas memang mencerminkan kejadian yang baik atau dapat di bilang etika baik karena lokasi dalam berjualan baik dan tempatnya pun bersih serta bangku yang di gunakan pembeli untuk menunggu pesanan pun sangat tersusun rapih tidak ada sampah yang berserakan di jalan pelayanannya pun memuasakan serta rasa dari corner kebab ini sangat enak.


Rabu, 13 Maret 2013

Etika baik di masyarakat

Etika baik di masyarakat
keterangan foto: kejadian ini di ambil pada hari rabu 13-03-2013 pukul 14.30  di depan kampus E 


Etika ini mencerminkan perilaku yang baik karena anak kecil ini duduk dengan sopan dan tidak mecerminkan etika yang buruk atau tidak sopan. Foto di atas sangat enak di pandang karena anak kecil saja dapat duduk dengan baik dan sopan contohlah perilaku anak kecil tersebut. 
kursi merupakan tempat duduk yang paling nyaman ketahuilah etiket ketika anda sedang duduk karena setiap anda duduk banyak sekali mencerminkan perilaku anda sehai-hari.

contohnya: 
^^  Jika anda suka duduk di ujung kursi, mempunyai sifat suka diam menyendiri sambil merenungkan perjalanan hidup dengan berusaha memisahkan segi-segi baik dengan yang buruk. Namun pada dasarnya anda berhati baik dan suka memperhatikan hal-hal yang bersifat seni.

^^   Jika sikap duduk anda dengan bersandar di kursi, menunjukkan watak anda yang cerdas, cekatan dalam menghadapi segala macam pekerjaan. Cukup memiliki keberanian tetapi masih mengenal batas. Dalam sepak terjangnya halus. Dipandang orang sepintas lalu serba menarik, tetapi bila didekati kadang membuat kesal hati.

^^  Kalau anda suka duduk-duduk lebar memenuhi kursi memperlihatkan anda berbesar hati,luas pikirannya, tabah menghadapi masalah yang berat dan sukar sekalipun. Berpendirian teguh meskipun mendapat perlakuan sewenang-wenang dari orang yang lebih kuat.

^^  Kalau anda suka duduk  membalik  dengan menopangkan lenganmu di atas sandaran kursi , menandakan terlalu besar rasa keangkuhannya disertai dengan sifat buruk, kadang malah hatinya tidak jujur.

^^  Sikap anda yang suka duduk berjongkok  di kursi mengisyaratkan pikiran yang sedang kacau, suka berbuat yang bukan-bukan. Bodoh mengaku pandai, walau hidup dalam kesulitan tetapi enggan mengaku salah, tak pula mau bertaubat.

^^ Duduk sambil menyilangkan atau bertopang kaki menandakan pikiran keras dan terang, cerdas dan tangkas sikap maupun gayanya. Pendiriannya lurus, tak senang melihat orang berbuat salah atau bicara bohong. Selalu berusaha menepati janjinya.

^^ Kalau anda suka duduk setengah tiduran di atas tempat duduk bahkan sambil berselonjor, menunjukkan sifat yang suka disanjung puja atau gila hormat. Hatinya tidak jujur, terhadap orangtuanya banyak menyusahkan dengan tingkah lakunya yang bukan-bukan.

^^ Sikap duduk yang selalu menggerak-gerakkan kaki atau tangannya mempunyai daya ingat yang kuat.
   


Selasa, 12 Maret 2013

Etika buruk di jalan raya

Etika buruk di jalan raya
keterangan foto: di daerah jalan raya deket fly over pasar rebo tanggal 09-03-2013 
perilaku buruk ketika menyebrang tidak menggunakan zebra cross atau jembatan penyebrangan.


perilaku dari gambar di atas sangat tidak terpuji karena dapat menyebabkan kecelakaan atau tabrakan akibat menyebrang sembarangan tanpa adanya jembatan penyebrangan atau zebra cross seharusnya orang tersebut menggunakan jalur yang aman agar dirinya selamat sampai tujuan keluarga anda sangat menanti kehadiran anda dengan begitu pemerintah menerapkan denda kepada pejalan kaki yang menyebrang sembarangan.

Polisi dapat menilang pejalan kaki yang tidak menyeberang di tempat yang telah disediakan. Tetapi hal tersebut khusus dilaksanakan di tempat-tempat yang ada jembatan penyebrangan atau zebra cross, tidak berlaku di jalan yang di sekitarnya tidak tersedia tempat penyebrangan"
Denda yang diberlakukan pun lumayan bila kita harus merogoh kocek bila terbukti menyeberang disembarang tempat. "Dendanya minimal Rp 250 ribu dan bisa saja yang disita itu KTP-nya,"
Agar masyarakat bisa menyeberang aman, Dirlantas menyarankan pemerintah memfasilitasi tempat-tempat penyeberangan. Pemerintah bisa bekerjasama dengan seluruh pemegang kepentingan yang lain termasuk masyarakatnya sendiri.
Idealnya seperti itu, banyak pejalan kaki tidak ada fasilitas penyeberangan jalan. Tentunya pemerintah bisa menambah sarana tersebut. Misalnya di situ banyak kerumunan orang yang mau nyeberang tapi di situ tidak ada tempat penyeberangan jalan. Harusnya pemerintah peka dan harusnya itu dibuatkan.



Etika buruk di masyarakat sekitar

Etika buruk di masyarakat sekitar 
Keterangan foto : JL. Stadion mini Cijantung Jakarta Timur pada hari minggu siang tanggal 10 maret 2013 
seorang anak kecil sedang membuang sampah sembarangan di selokan sekitar masyarakat



Perilaku ini tidak baik untuk di tiru karena menyebabkan kotor selokan dan sering terjadinya banjir. seharusnya anak kecil tersebut membuang sampah pada tempatnya yaitu di tempat sampah. 


Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan saya rasa masih sangat kurang. Kedisiplinan dalam membuang sampah harusnya selalu diterapkan. Jika kita sedang berada diluar dan memang tidak ada tong sampah, sebaiknya kita bawa terlebih dahulu sampah tersebut sampai kita menemukan tempat sampah. Namun, realitanya banyak yang membuang sampah sembarangan, baik di jalan maupun di saluran air. Sifat manusia memang serakah dengan merampas hak air mengalir di jalannya. Segala yang tidak digunakan dibuang begitu saja ke selokan.
Selokan bukanlah tempat sampah, melainkan tempat mengalirnya air. Jika saluran air tersebut banyak digenangi sampah maka air tidak dapat mengalir dengan lancar. Bukan hanya sampah yang dengan enak dibuang ke saluran air, limbah rumah tangga dan limbah lainnya juga kerap kali dibuang begitu saja ke selokan.

etika buruk di lingkungan masyarakat


Keterangan foto : lokasi di kampus E UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK tanggal 11-03-2013 pukul 16.30 sepulang kuliah


perilaku di atas mencerminkan perilaku kurang baik perilaku ini membuat terjadinya banyak kecelakaan terhadap pengendara sepeda motor seharusnya orang tersebut menggunakan perlengkapan yang lengkap dan aman seperti menggunakan hel, jaket dan sepatu.

Selain harus memenuhi persyaratan surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), pelindung kepala (helm), maupun perlengkapan kendaraan lain, mengendarai sepeda motor juga harus memperhatikan etika.

Etika berkendara perlu karena hal itu bertujuan untuk menghormati, menghargai, dan menjaga keselamatan orang lain. Apalagi, setiap orang pasti tidak akan pernah mengharapkan celaka.

Lalu, bagaimana etika berkendara itu? Tips-tips apa yang dapat digunakan untuk meminimalisasi kejadian yang tidak menyenangkan saat berkendara seperti celaka dan mencelakakan orang lain?

Berikut tips-tips dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya:

1. Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan.

2. Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan, mulai dari tune up, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu rem, zign, rantai, busi, bahan bakar minyak (BBM), dan surat-surat (SIM serta STNK).

3. Gunakanlah helm full face atau helm standar (SNI) baik bagi pengemudi maupun pembonceng.

4. Memakai kacamata ultra violet (UV) di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas.

5. Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata, dan jas hujan.

6. Bagi pembonceng perempuan, sebaiknya tidak duduk menyamping melainkan harus menghadap ke depan.

7. Untuk menyeberang, pastikan lalu lintas aman.

8. Perjalanan dalam kota, kecepatan tidak lebih dari 60 kilometer/jam, dan jangan berjalan dengan zig-zag. Apalagi jika memboncengkan balita, orang tua.

9. Jangan membawa muatan yang melebihi ketentuan (lebih dari 2 orang).

10. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu lintas.

11. Nyalakan lampu utama meski siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri.

12. Hal yang tidak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum mengawali perjalanan.




Senin, 11 Maret 2013

Etika baik yang terjadi di dalam masyarakat sehari-hari



Etika baik yang terjadi di dalam masyarakat sehari-hari






Keterangan foto :
Beretika di dalam melayani pelanggan ( konsumen ) di sebuah food court
 “bento steak” yang berada di Mall Graha Cijantung Jakarta Timur    pukul 17:15 tanggal 11-03-2013



·          Di dalam beretika kepada konsumen pembeli makanan atau minuman itu harus mengerti     bagaimana cara berhubungan dengan berbagai macam konsumen baik konsumen kaya, ataupun yang miskin tidak ada jarak atau pemisah dalam pelayanan kepada konsumen.

 Di zaman modern ini status ekonomi menjadi salah satu tolak ukur di dalam memaksimalkan pelayanan saat ini. Mereka sering membeda-bedakan Maka dari itu pelayanan di setiap tempat food courd harus memiliki pelayanan yang baik dan ramah dengan begitu konsumen dari masyarakat sekitar senang membeli makanan di tempat food courd tersebut.

Etika baik di dalam masyarakat



Etika baik di dalam masyarakat di kehidupan sehari-hari






                                           Keterangan foto:
                                       
 Etika berperilaku baik dan sopan  didalam berpakaian ketika seorang ibu sedang berpergian ke luar rumah 11-03-2013 pukul 17.30 lokasi di daerah JL. Pendidikan Cijantung Jakarta Timur




                                       Manusia membutuhkan pakaian (sandang) untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dasar sehari-hari di samping kebutuhan akan tempat tinggal (papan) dan makanan (pangan). Pakaian dapat memberikan keindahan, proteksi dari penyakit, kenyamanan, dan lain sebagainya. Tanpa baju/pakaian dapat mengakibatkan seseorang dikatakan gila. berperilaku sopan seperti ini sangat baik sekali menurut agama dan di kebudayaan masyarakat ibu ini masih menjunjung nilai etika dalam berpakaian sehari-hari.



Etiket Dalam Berpakaian:

1.      Menutup Aurat Bagian Tubuh
Saat ini banyak kita jumpai gadis dan wanita yang tidak menutup aurat dengan bajunya, sehingga dapat memunculkan rangsangan kepada kaum laki-laki yang melihatnya. Ada banyak pilihan pakaian yang tertutup dan sopan yang bisa digunakan tanpa mengurangi kecantikan perempuan. Seharusnya pemerintah memberikan teguran dan hukuman bagi orang-orang yang mengumbar tubuhnya.
2.      Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan
Jika ingin sekolah gunakanlah pakaian seragam sekolah, bukan pakaian untuk tidur (piyama), renang, kerja, dan lain-lain. Apabila suhu di luar rumah sangat dingin, gunakanlah jaket yang tebal, bukan memakai pakaian tipis.
3.      Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan. Pakaian yang kotor merupakan sarang penyakit bagi kita diri sendiri maupun kepada oang lain yang ada di sekitarnya.
4.      Tidak Mengganggu Orang Lain
Pakailah baju-baju yang biasa-biasa saja tidak mengganggu akivitas maupun kenyamanan orang lain. Misalnya menggunakan gaun wanita dengan ekor puluhan meter sangat tidak pantas jika kita gunakan di tempat seperti di bus umum.
5.      Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
Sebelum memakai pakaian ada baiknya diingat-ingat dulu hukum di dalam maupun di luar negeri. Hindari memakai pakaian yang bertentangan dengan adat istiadat, hukum budaya yang berlaku di tempat tersebut. Di mana bumi di pajak, di situ langit di junjung.